Peran & Status Sosial,
Mana Yang Bisa Dipertukarkan ?
Untuk menjawab
pertanyaan tersebut dimulai dengan memahami pengertian mengenai status sosial
dan peran sosial terlebih dahulu. Mayor
Polak, status sosial ialah kedudukan sosial seseorang dalam kelompok dan
masyarakat.
Soerjono Soekanto, mendefinisikan status sosial sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Jadi, status sosial ialah kedudukan seseorang dalam kelompok di masyarakat. Status sosial sudah melekat pada seseorang sejak lahir, berasal dari status yang disandang oleh orang tua. Contohnya ; jika orang tua adalah guru, maka anak tersebut mempunyai status anak guru.
Soerjono Soekanto, mendefinisikan status sosial sebagai tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial. Jadi, status sosial ialah kedudukan seseorang dalam kelompok di masyarakat. Status sosial sudah melekat pada seseorang sejak lahir, berasal dari status yang disandang oleh orang tua. Contohnya ; jika orang tua adalah guru, maka anak tersebut mempunyai status anak guru.
Berdasarkan cara
diperolehnya, Status sosial dibedakan menjadi 3 macam yakni Ascribed Status,
Achieved Status, dan Assigned Status. Ascribed
status ; status yang diperoleh berdasarkan keturunan/kesamaan darah,
bersifat tertutup. Bersifat tertutup di sini berarti untuk memperoleh status
dibatasi oleh batasan-batasan tertentu, misalnya pada masyarakat feodal atau
masyarakat yang menganut rasialisme. Contoh lain ; status sebagai anak, adik,
kakak, tante, dan lainnya.
Achieved status ; status yang diperoleh
berdasarkan usaha / perjuangan, diperoleh setelah melakukan peran terlebih
dahulu, bersifat terbuka. Bersifat terbuka, yaitu dalam memperoleh status
individu berhak menentukan kehendaknya sendiri untuk memilih status tertentu
sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Contohnya ; status sebagai mahasiswa
PTN yang diperoleh dari perjuangan mengikuti SNMPTN/SPMB terlebih dulu. Contoh
lain; setiap orang dapat menjadi dosen, dokter, polisi bahkan presiden, asal ia
mampu memenuhi persyaratan tertentu untuk mencapai status tersebut.
Dan assigned status ; status yang diperoleh
berdasarkan jasa yang dimiliki oleh orang tersebut. Hal ini senada dengan
pendapat Horton dan Hunt, meritrokrasi
(assigned status) yakni system sosial dimana status yang diberikan berdasarkan
jasa. Contohnya ; gelar pahlawan nasional diberikan karena dianggap berjasa
pada masa perjuangan, gelar guru teladan diberikan karena dedikasi yang tinggi,
dan gelar mahasiswa berprestasi diberikan karena prestasi yang dicapainya.
Sedangkan, peran sosial adalah sikap dan tindakan
seseorang sesuai dengan status yang dimilikinya dalam masyarakat. Peran sosial
identik dengan identitas biologis sehingga terbentuk peran kodrati. Peran
kodrati adalah peran yang secara langsung dimiliki oleh seseorang sesuai dengan
identitas biologisnya. Peran biologis ada 2 yakni laki-laki dan perempuan.
Peran sebagai laki-laki antara lain menghasilkan sperma, dan peran sebagai
perempuan antara lain mengandung, melahirkan, dan lainnya.
Antara status
sosial dan peran sosial salah satunya dapat dipertukarkan yakni peran sosial.
Status sosial tidak dapat dipertukarkan karena status sosial hanya dapat
diraih/diperjuangkan (achieved status) dan hilang dari seseorang. Status yang diraih contohnya
status sebagai PNS diraih melalui perjuangan mengikuti serangkaian ujian CPNS
hingga memperoleh legitimasi. Status sosial yang hilang dari seseorang
dikarenakan orang tersebut tidak menjalankan perannya dengan baik sehingga
mengancam eksistensinya. Contohnya ; status sebagai mahasiswa PTN dapat hilang
dari seseorang bila orang tersebut sering bolos / melakukan hal yang negatif
seperti terlibat kejahatan sehingga mendapat Drop Out (dikeluarkan) dari PTN
terkait.
Peran sosial
dapat dipertukarkan, contohnya peran ibu dalam mengurus rumah tangga, bila
suatu hari ibu sakit maka peran tersebut diambil alih oleh ayah dalam memasak,
belanja, mencuci dan sebagainya. Contoh kedua, peran laki-laki sebagai pencari
nafkah dapat dipertukarkan dengan perempuan seiring perkembangan jaman dan
akibat dari emansipasi. Hal tersebut ditandai dengan semakin banyaknya
perempuan yang bekerja. Pada dasarnya laki-laki dan perempuan memiliki peran
dan power masing-masing.
Laki-laki
berperan sebagai pencari nafkah dan memiliki power di ranah publik. Sedangkan
perempuan berperan sebagai organizer rumah tangga dan memiliki power di ranah
domestik. Karena perkembangan jaman perempuan berkesempatan memasuki ranah
public sehingga menimbulkan kesenjangan peran antara laki-laki dan perempuan.
Hal ini diakibatkan karena laki-laki tidak pernah dipersiapkan dalam ranah
domestik. Dan akibat yang terparah adalah perceraian.
Contoh-contoh
tersebut menggambarkan bahwa peran seseorang dapat dipertukarkan dan membawa
dampak yang jauh dalam kehidupan sosial masyarakat. Tetapi tidak semua peran
dapat dipertukarkan yakni peran kodrati. Seperti yang diuraikan di muka bahwa
peran kodrati berkaitan dengan identitas biologis seseorang sehingga tidak
dapat ditukarkan. Apakah ada perempuan yang berperan menghasilkan sperma atau
laki-laki yang mengandung dan melahirkan ? Secara umum hal tersebut tidak lazim
ada, namun bila hal tersebut ada dalam suatu masyarakat disebabkan oleh
kelainan genetika.
Seseorang
dimungkinkan untuk mengubah identitas biologisnya tetapi tetap saja hal
tersebut tidak dapat mengubah peran kodrati yang dimilikinya. Contohnya ;
seseorang dapat mengubah jenis kelaminnya misalnya dari dari laki-laki menjadi
perempuan melalui operasi ganti kelamin dan suntikan hormon sehingga orang
tersebut nampak seperti perempuan pada umumnya. Namun tetap saja, orang
tersebut tidak dapat mengubah peran kodratinya. Hal itu terbukti dari orang
tersebut tidak dapat mengandung ataupun melahirkan karena pada hakikatnya orang
tersebut adalah laki-laki.
Jadi, antara
status dan peran sosial, yang dapat dipertukarkan adalah peran sosial kecuali
peran kodrati. Karena peran kodrati berkaitan dengan identitas biologis
seseorang.
Daftar pustaka
Abdulsyani. 2007. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta : PT. Bumi Aksara
thanks kk akan kelengkapan penulisan dan penjelasan yang begitu ringan untuk di pahami
BalasHapusterima kasih :)))))))))))))
BalasHapus