Artikel Non Penelitian
TRANPORTASI
PUBLIK TRANSPORTASI KILLER
Nur
Ida Febriany
114674037
S1
Ilmu Administrasi Negara 2011/FIS/UNESA
Abstrak
Artikel
ini bertujuan menggambarkan kondisi dan fakta yang sebenarnya tentang
transportasi publik di Indonesia. Transportasi publik yang menjadi sarana dan
prasana utama masyarakat dalam melakukan aktivitasnya kian hari kian terpuruk.
Fakta menunjukkan bahwa transportasi publik tidak memuaskan masyarakat dan
semakin mengalami penurunan baik dari segi kualitas, kinerja pemerintah sebagai
administrasi negara dalam melakukan regulasi dan memberi pelayanan, maupun
standar keselamatan penumpang. Hal ini terlihat dari banyaknya kejadian
kecelakaan baik yang terjadi di darat, laut, maupun udara yang tiada hentinya
menelan korban.
Kata
kunci : transportasi publik, kecelakaan, dan keselamatan.
A. Pendahuluan
Begitu
banyak kecelakaan transportasi publik yang terus terjadi menjadi latar belakang
tulisan ini. Tulisan ini memuat beberapa kejadian kecelakaan alat transportasi
publik selama beberapa bulan terakhir, penyebab kecelakaan, akibatnya, tindakan
pemerintah untuk mengatasi hal tersebut, dan perbandingan dengan transportasi
publik di negara lain.
Dunia
transportasi Indonesia yang dari waktu ke waktu semakin kacau merupakan
cerminan betapa buruknya manajemen pemerintah, khususnya menyangkut kinerja
para menteri Departemen Perhubungan dan Departemen Pekerjaan Umum. Yang paling
parah dan memprihatinkan adalah tingginya angka kecelakaan transportasi publik
yang telah lama menjadi persoalan umum, namun tetap tak ada upaya serius untuk
menanganinya.
Pergantian
Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum yang berulang kali tidak dapat
menjadi pemecahan masalah transportasi publik. Masalah yang ada menyangkut
persoalan sarana, prasarana, kinerja pemerintah dan petugas serta kesadaran
masyarakat yang masih sangat kurang. Hal itu semua tak hanya menyebabkan
ketidaknyamanan para penumpang dan pengguna jasa transportasi, melainkan juga
membahayakan keselamatan mereka. Ujung-ujungnya, para pengguna jasa
transportasilah yang menjadi korban.
B. Kecelakaan Yang Terjadi
Transportasi publik yang seharusnya menyediakan kenyamanan,
keamanan, dan keselamatan bagi masyarakat negeri ini justru beralih peran
sebagai pembunuh terbaik yang terus menelan korban baik di darat, laut, maupun
udara. Tak ada yang lepas dari jangkauannya. Masyarakat hanya bisa menggantungkan
nasib dan keselamatannya pada Tuhan dan keberuntungan.
Selama beberapa bulan terakhir terjadi banyak kecelakaan
transportasi publik. Di laut, terjadi kecelakaan kapal motor antara lain kecelakaan KM Kirana IX yang terbakar di
Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya yang memakan korban sedikitnya 8 jiwa.
Sebelumnya, KM Windu Karsa tenggelam di perairan Kolaka, Sulawesi Tenggara. Lalu
KM Sri Murah Rejeki karam di perairan Nusa Lembongan, Bali dan KM Tunggal Putri
tenggelam di Sumenep, Madura yang menelan korban 37 jiwa.
Kemudian disusul oleh KM Marina Nusantara yang terbakar
setelah bertabrakan dengan tongkang di perairan Barito, Kalimantan Selatan yang
mengakibatkan 6 orang tewas dan 11 orang hilang. Dan diikuti lagi oleh
tenggelamnya kapal yang ditumpangi 250 orang imigran gelap dari Timur Tengah
dan Asia yang mencari suaka ke Australia. Hanya 33 orang yang berhasil
diselamatkan oleh Timsar. Kejadian naas itu terjadi pada 17 Desember 2011 di
Trenggalek, Jawa Timur. Peristiwa itu disebabkan oleh kapal yang dimuati dua
kali lebih banyak dari yang semestinya.
Di darat juga terjadi
hal serupa bahkan lebih tragis dari apa yang terjadi di laut. Banyak kecelakaan
dan tindakan pelecehan seksual yang terjadi antara lain kecelakaan antara bus
Sumber Kencono yang beradu kepala dengan sebuah minibus di Mojokerto, Jawa
Timur pada September silam dengan korban tewas 20 jiwa. Lalu sebuah angkot
trayek 02 A jurusan Cicurug–Sukasari menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas
di Bogor November kemarin. Sebelumnya pada 15 November, sebuah angkot F 1997 LG
nomor 32 jurusan Cibinong–Pagelaran menabrak pohon di Bogor yang menewaskan
seorang penumpang angkot. Dan yang terbaru adalah kecelakaan bus Sumber Kencono
di awal Januari 2012 kemarin yang menewaskan 6 orang dan 24 korban luka berat
dan ringan di Madiun, Jawa Timur.
Sedangkan pelecehan seksual pada 16 Agustus, Livia Pavita
Soelistio (21 tahun) mahasiswi Jurusan Sastra China Universitas Bina Nusantara,
menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan di angkot M-24. Lalu 1 September, RS,
salah seorang karyawan swasta menjadi korban pemerkosaan di angkot D-02
(Ciputat–Pondok Labu) dan 8 September 2011, Halimah wanita usia 38, diperkosa
seorang sopir tembak angkot M-28 jurusan Kampung Melayu–Pondok Gede.
Sebelumnya, pada 7 September 2011 lalu, seorang mahasiswi bernama Putri Novinda
(18 tahun) Institut Musik Indonesia (IMI) nekat melompat dari angkot M-27
jurusan Pulogadung–Kampung Melayu karena khawatir diculik dan diperkosa.
Di udara, kondisinya tak jauh beda. Setelah Susi Air jatuh
di Distrik Pasema, Kabupaten Yahukimo, Papua, 9 September lalu, pesawat Cassa
212 juga jatuh di daerah Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Kemudian pesawat
milik Nusantara Buana Air yang mengangkut 18 orang, termasuk pilot dan awak
pesawat juga mengalami nasib yang serupa. Dan yang paling menyedihkan adalah
kecelakaan pada 4 Desember 2011, pesawat DC-8 yang dicarter
maskapai Garuda Indonesia dan mengangkut calon jemaah haji, menghantam wilayah
perbukitan Tujuh Perawan di Maskeliya, Sri Lanka Tengah. Sebanyak 182 penumpang
berikut 9 awak pesawat tewas.
C. Penyebab
Rendahnya kesadaran masyarakat, dan pengetahuan serta
kepatuhan akan budaya keselamatan ternyata menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan
transportasi publik. Kecerobohan masyarakat ini tampak ketika sebuah truk terbakar
di KM Kirana IX pada 27 September 2011, yang sebenarnya insiden itu terjadi
bukan di kapalnya, melainkan di truk yang sudah di atas kapal. Kepanikan tersebut
telah membuat para penumpang lari tunggang-langgang untuk menyelamatkan diri
dan akhirnya ada penumpang yang terinjak-injak sehingga kemudian meninggal.
Ketika ada truk yang terbakar, tanggung jawab pemeliharaannya ada pada pemilik
truk dan Dinas Perhubungan setempat yang melakukan uji kelayakan kendaraan.
Penyebab lainnya adalah pengabaian keselamatan khususnya
keselamatan penumpang. Celakanya lagi, tak hanya operator, pemerintah sebagai
regulator transportasi publik juga larut dalam pengabaian itu. Setiap kali ada
kapal tenggelam, hampir dipastikan penyebabnya ialah kelebihan penumpang.
Namun, regulator sering membiarkan kapal beroperasi dengan penumpang berlebih.
Bukan rahasia lagi, bahwa salah satu pemicu kecelakaan ialah usia angkutan / alat
transportasi publik yang sudah renta. Untuk angkutan laut, hampir semua kapal roll
on-roll off (roro) untuk penyeberangan antar pulau sudah uzur kebanyakan
sudah 30 tahun beroperasi, bahkan ada yang berumur 40 tahun.
Di sektor angkutan udara dan darat, persoalannya setali tiga
uang. Pengabaian akan standar keselamatan sangat jamak dilakukan. Di Jakarta,
umpamanya, sangat mudah ditemui bus, taksi, atau angkot yang tidak layak
beroperasi tetapi bebas lalu lalang di jalanan tepat di depan mata petugas. Parahnya
lagi pemerkosaan yang marak terjadi justru di dalam angkutan umum dan pelakunya
baru tertangkap setelah korban memburunya sendiri. Hukum transportasi publik
ialah “kepatuhan mutlak pada standar keselamatan dan keamanan.”
Pelanggaran sekecil apa pun tidak bisa ditoleransi, apalagi jika negara ikut
membiarkan hal itu.
Penyebab lainnya adalah faktor alam dan cuaca. Tapi cuaca
dan alam tidak boleh disalahkan. Semuanya itu tergantung faktor yang paling
utama yaitu manusia. Manusia yang mengemudikan alat tranportasi publik
seringkali lalai dan tidak memperhatikan keselamatan penumpang. Contohnya
kecelakaan Bus Sumber Kencono yang lagi-lagi terjadi di awal tahun 2012 yang
disebabkan oleh kelalaian sopir bus yang mendahului kendaraan (truk) di
depannya tanpa memperhatikan kondisi jalur depan dan belakang.
D. Akibat
Minimnya standart keselamatan dan keamanan yang diberikan
oleh transportasi publik pada para pengguna jasa ini membuat masyarakat memilih
alternatif transportasi lain. Mereka memilih unuk menggunakan alat transportasi
pribadi yang kebanyakan berupa sepeda motor atau mobil. Hal ini membawa dampak
positif dan negatif bagi pemerintah.
Dampak positif dari hal tersebut salah satunya adalah
meningkatnya uang pajak kendaraan yang dibayarkan oleh masyarakat. Dengan
meningkatnya uang pajak maka dana untuk pembangunan negara juga meningkat. Selain
itu, meningkatnya minat masyarakat pada kendaraan pribadi akan mendatangkan
investor asing yang menanamkan investasinya pada sektor otomotif di Indonesia
yang juga mengakibatkan bertambahnya lapangan pekerjaan. Yamaha misalnya
menaruh investasinya di Indonesia dengan membangun pabrik-pabrik perakitannya
di Indonesia. Dan juga membawa rezeki untuk industri otomotif seperti dealer
motor / mobil dan bengkel yang semakin berkembang subur di Indonesia.
Dampak negatif yaitu menambah tingkat kemacetan. Kemacetan
dapat memicu terjadinya tindakan kriminalitas yang ujung-ujungnya juga
membahayakan keselamatan masyarakat. Selain itu, kemacetan membuat kelancaran
aktivitas masyarakat menurun yang juga menurunkan produktivitas masyarakat. Dampak
negatif lainnya adalah meningkatnya tingkat kecelakaan lalu lintas yang pasti
akan menambah daftar panjang pekerjaan pemerintah khususnya Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum.
Juga berakibat pada masyarakat yang menggantungkan mata
pencahariannya melalui tranportasi publik misalnya sopir bus pendapatannya
pasti akan berkurang karena pengguna
jasanya beralih pada kendaraan pribadi. Dan dampak negatif lainnya adalah pemborosan
penggunaan BBM serta menambah polusi
udara.
E. Tindakan
Pemerintah Indonesia
Sudah tidak asing lagi telinga kita mendengar betapa buruknya
transportasi publik di negeri ini. Dan sudah terlalu banyak keluhan serta
sindiran akan kualitas pelayanan dan fasilitas transportasi yang dilontarkan
pada pemerintah. Namun, pemerintah juga semakin tuli dan tutup mata akan jerit
tangis masyarakat yang kehilangan anggota keluarga tercintanya oleh kehebatan
transpotasi publik di negeri ini.
Pemerintah tidak pernah serius untuk menyediakan
transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. Pemerintah lantang menyuarakan
tekad road map to zero accident, tetapi kecelakaan terus terulang tanpa
adanya tindakan preventif dan representatif agar kecelakaan-kecelakaan tersebut
tidak terulang lagi. Pemerintah jelas tahu kondisi itu. Namun, mereka tak
tergerak untuk mengambil keputusan anggaran untuk meremajakan alat transportasi
publik.
Masalah sarana
dan prasaran antara lain kondisi jalan raya yang retak, bergelombang, dan
berlubang-lubang, serta rambu-rambu lalu lintas yang kurang memadai. Masalah
yang berkaitan dengan kinerja pemerintah dan petugas baik di pusat maupun di
daerah antara lain kurang cermat dan kurang disiplin dalam mengatur transportasi,
tak mampu mengatasi kemacetan yang semakin parah (bahkan di jalan tol),
terutama di kota-kota besar.
Dan tidak
menerapkan standar yang baku dan ketat soal kelayakan alat transportasi publik
untuk beroperasi (baik angkutan darat, laut, maupun udara). Pelayanan jasa transportasi
yang buruk antara lain terkait persoalan ketidaktepatan waktu, minimnya
pengamanan dan kebersihan, serta kondisi alat transportasi yang buruk. Dan
menyedihkan adalah tidak adanya standar yang baku dalam proses perekrutan
pengemudi transportasi publik.
Sudah saatnya pemerintah mengevaluasi
diri khususnya Departemen Perhubungan. Jika Indonesia ingin menjadi suatu bangsa maju maka sistem transportasinya harus dikembangkan.
Sudah saatnya masyarakat Indonesia mendapat fasilitas transportasi baik
udara, darat maupun laut yang ramah. Keramahan sistem transportasi publik yang pertama yang harus diciptakan pemerintah adalah
ramah fasilitas. Yang kedua adalah ramah keamanan dan keselamatan. Keamanan
adalah hal yang pertama dan utama. Keamanannya tentu bukan hanya aman sampai ke
tujuan tetapi juga aman dari segala tindak kejahatan.
Yang ketiga adalah ramah pelayanan. Selama
ini pelayanan transportasi publik di Indonesia sangat jauh dari sempurna mulai
dari sistem penjualan tiket sampai sikap petugas pada masyarakat yang hanya
sopan dan ramah pada orang-orang berduit. Hal itu menimbulkan maraknya calo.
Dan yang keempat adalah ramah
kenyamanan. Sedangkan yang terakhir adalah ramah lingkungan yang memperhatikan
aspek kesehatan dan kebersihan dalam lingkungan transportasi publik.
Banyak perbaikan yang harus dilakukan antara lain : pertama, perbaikan
sarana dan prasaranan. Semua transportasi yang sudah tidak layak sudah
seharusnya diganti dan tidak diijinkan untuk beroperasi lagi
dan penataan ulang jumlah transportasi
baik
darat, laut dan udara. Kedua, perbaikan sistem manajemen. Pemerintah
sebagai regulator wajib memberikan ijin kepada operator dengan seleksi dan
pemberian ijin yang ketat. Operator-operator harus diuji kelayakan manajemen
dan kelayakan sistem operasionalnya. Lalu evaluator melalui KNKT (Komite
Nasional Keselamatan Transportasi) sebagai pengawas semestinya menjadi pihak
yang independen dan berpihak kepada masyarakat sebagai pengguna.
Ketiga, perbaikan yang perlu dilakukan adalah perbaikan
sumber daya manusia (SDM). Peningkatkan SDM regulator (pemerintah) dimulai dari
sistem rekruitmen
harus jelas proporsionalisme dan profesionalismenya. Kemudian, peningkatan SDM melalui pendidikan dan pelatihan
secara progresif, teratur dan
berkesinambungan. Pemerintah juga harus memikirkan peningkatan kesejahteraan para staf regulator
dan kesejahteraan staf operator.
Keempat adalah peningkatkan pengawasan pada operator
(perusahaan) penyedia transportasi. Aturan untuk mengawasi sistem transportasi publik sudah diatur dalam banyak undang-undang seperti
Undang-undang nomor 22 tahun 2009, nomor 1 tahun 2009, nomor 17 tahun 2008, dan
nomor 23 tahun 2007. Semua sudah ada aturannya mulai dari transportasi darat,
udara, laut bahkan sampai perkeretaapian. Selanjutnya, demi pengawasan yang
transparan, pemerintah harus menjamin terbukanya informasi publik
seperti informasi kecelakaan-kecelakaan transportasi. Masyarakat berhak untuk mendapatkan informasi yang jelas,
jujur dan apa adanya mengenai kecelakaan dan semua persoalan ketidaknyamanan
pada sistem transportasi di negeri ini.
Dan terakhir
kesadaran serta pengetahuan masyarakat akan budaya keselamatan bertransportasi
perlu ditingkatkan melalui penyuluhan / sosialiasasi budaya keselamatan
dan simulasi kecelakaan untuk
mengajarkan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan ketika menghadapi kondisi kecelakaan
baik di darat, laut, dan udara. Juga sosialisasi akan pentingnya berkendara
dengan aman dan mematuhi peraturan lalu lintas serta tidak saling mendahului
kepada para pengemudi alat transportasi publik guna menjamin keselamatan dan
keamanan masyarakat dalam bertransportasi.
F. Perbandingan
Dengan Tranportasi Negara Lain
Sikap pemerintah Indonesia tersebut sangat berbeda jauh
dengan negara-negara lain yang serius memperhatikan kualitas transportasinya
antara lain China, Jepang, dan negara lainnya. Pemerintah China telah melakukan
peluncuran ide 3D Bus yaitu bus
yang menutupi badan jalan sehingga tidak mengganggu lalu lintas lainnya, kereta
api tercepat di muka bumi (350 km/jam) untuk melayani rute Beijing-Shanghai
sepanjang 1318 km yang beroperasi akhir tahun 2011 lalu.
Bangsa Indonesia
patut iri karena ditengah sorotan mengenai terpuruknya transportasi publik,
China justru meluncurkan solusi transportasi publik yang inovatif. Besarnya
jumlah penduduk yang sering dikeluhkan sebagai penyebab semrawutnya
transportasi publik tidak menjadi masalah bagi China. Kapan Indonesia
meluncurkan ide inovatif untuk mengatasi berbagai masalah pelayanan publik?
Masyarakat menunggu.
G. Penutup
Keberadaan sejumlah persoalan dan
kecelakaan transportasi publik yang dari tahun ke tahun menjadi isu publik
merupakan indikasi dari lemahnya kinerja pemerintah sebagai administrasi
negara. Hal ini karena pengabaian keselamatan, kondisi sarana dan prasarana
transportasi publik yang masih kurang, dan rendahnya kesadaran masyarakat akan
budaya keselamatan dalam bertransportasi yang perlu ditingkatkan.
Keselamatan dan kelancaran
bertransportasi bukan hanya tanggung jawab satu institusi pemerintah yaitu Kementerian Perhubungan atau Polri
saja tapi tanggung jawab bersama antara
Kementerian Perhubungan, Polri, Kementerian Pekerjaan Umum, operator,
industri otomotif, dan masyarakat. Sehingga dibutuhkan kerjasama antara institusi
pemerintah yang terkait, operator, industri otomotif dan masyarakat dalam
menciptakan transportasi publik yang menjamin keselamatan, keamanan, dan
kenyamanan.
H. Daftar Rujukan
Administrator. 2011. Angkutan Publik Pembunuh Kejam,
(Online), (http://www.mediaindonesia.com, diakses 5 Desember 2011)
Firdaus, Muammad. 2011. Kereta Api Tercepat di Dunia Ada di China,
(Online), (http://kmkpoa-lan-mks.org, diakses 5 Desember 2011)
Hitipeuw, Jimmy. 2011. Tragedi Besar bagi Indonesia pada 4
Desember, (Online), (http://international.kompas.com, diakses 12 Desember 2011)
Hikmat, Isfari. 2011. Reformasi Angkutan Setengah Hati,
(Online), (http://instran.org/index.php?option=com_content&view=article&id=2118%3Areformasi-angkutan-setengah-hati-&catid=25%3Afront-page&Itemid=1&lang=in,
diakses 12 Desember 2011)
Haryudi. 2011. Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Angkot, (Online), (http://instran.org/index.php?option=com_content&view=article&id=2117%3Apejalan-kaki-tewas-ditabrak-angkot-&catid=25%3Afront-page&Itemid=1&lang=in,
diakses 12 Desember 2011)
Administrator. 2011. Menuju Sistem Transportasi Ramah, (Online),
(http://birokrasi.kompasiana.com, diakses 12 Desember 2011)
Administrator. 2011. Timsar Terus Cari Korban Kecelakaan Kapal di
Tenggalek, (Online), (http://www.voanews.com/indonesian/news/Tim-Sar-Terus-Cari-Korban-Kecelakaan-Kapal-di-Trenggalek.html, diakses 27 Desember 2011)
Sudarmawan. 2012. Bus Sumber Kencono Meluncur 79 Kilometer Per
Jam, (Online), (http://www.tribunnews.com/2012/01/02/bus-sumber-kencono-meluncur-79-kilometer-per-jam, diakses 2 Januari 2012)
Apa bedanya artikel non penelitian dengan artikel pada umumnya ?......
BalasHapusNikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami LegendaPelangi.com
BalasHapusSitus Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^
Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Ayo buktikan sendiri dan menangkan jutaan rupiah
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
-BBM : 2AE190C9
-Loginsite : Legendapelangi.com