Ayat Al-Qur'an

Kamis, 19 April 2012

Review Sistem Sosial Indonesia Dr. Nasikun 1

bab 1-3

Polemik Konflik 

dan Integrasi Sosial


          Tulisan ini hanya mereview bab 1-3 dari buku berjudul “Sistem Sosial Indonesia” karangan Dr. Nasikun yang diterbitkan oleh PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Pada bab 1, penulis menjabarkan polemik konflik dan integrasi sebagai suatu gejala sosial yang selalu melekat dalam kehidupan setiap masyarakat tidak terkecuali masyarakat Indonesia yang majemuk dan memiliki beragam pluralitas yang sering memicu terjadinya konflik. Dari kenyataan tersebut, penulis berusaha untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mengintegrasikan masyarakat Indonesia guna menghadapi konflik-konflik sosial yang bersifat laten (tiba-tiba terjadi).

            Untuk menjawabnya, pada bab 2 penulis menggunakan pendekatan fungsional structural dan pendekatan konflik. Pendekatan fungsional structural menurut Parson menekankan pada sistem sosial yang senantiasa terintegrasi pada konsensus di antara sebagian besar anggota masyarakat akan nilai-nilai kemasyarakatan yang fundamendal. Dan para penganut pendekatan ini menganggap peranan unsur-unsur normative dari tingkah laku sosial dapat mengendalikan hasrat-hasrat anggotanya melalui mekanisme sosialisasi dan sosial control untuk menstabilkan sistem tersebut. Sebaliknya, David Lockwood memandang pendekatan ini yang terlalu bersifat normatif dan reaksioner sehingga mengakibatkan disfungsional dan ketegangan yang lambat laun mengundang perubahan-perubahan sosial yang bersifat revolusioner.

            Sedangkan pendekatan konflik memiliki ciri antara lain ; (a) menganggap konflik dan perubahan sosial sebagai hal yang wajar dan pasti melekat pada setiap masyarakat. (b) Setiap unsur dalam masyarakat mempengaruhi terjadi tidaknya suatu disintegrasi dan perubahan sosial. (c) Masyarakat dapat terintegrasi oleh penguasaan kelompok yang dominan. Cara penyelesaian konflik menurut pendekatan ini dapat dilakukan melalui Konsiliasi (lembaga-lembaga), Mediasi (pihak ketiga sebagai penasihat), dan Arbitration (perwasitan yang memaksa) yang akan efektif bila digunakan sesuai dengan kondisi konflik yang terjadi (hal.27-31). 

            Melihat kedua pendekatan di atas, kemudian penulis berani mensistesiskan kedua pendekatan tersebut, karena dinilai lebih menguntungkan daripada menerapkan salah satunya. Menurut saya, anggapan tersebut benar. Jika diimplementasikan, pendekatan fungsional structural memiliki keunggulan yang tak dimiliki pendekatan konflik antara lain sistem sosial dapat terorganisir dengan baik dan efisien dalam anggaran, waktu, serta tenaga. Begitu pula sebaliknya pendekatan konflik unggul dalam tingkat keberhasilan sistem sosial yang lebih tinggi karena memandang konflik sebagai hal yang wajar.

            Selanjutnya, pada bab 3 penulis membahas sumber terjadinya konflik antara lain kemajemukan dan pluralitas masyarakat Indonesia. Furnivall mengkategorikan 2 pola antara lain (a) pola masa Hindia-Belanda ; konflik yang terjadi dilatarbelakangi oleh perbedaan ras. Furnivall menggolongkan masyarakat Indonesia pada saat itu menjadi golongan Eropa (Belanda) sebagai penguasa, Tionghoa sebagai penengah, dan pribumi sebagai buruh di negaranya sendiri. Kerjasama yang terjadi hanya dalam bidang ekonomi. (b) Pola masa kemerdekaan ; penyebab konflik dipahami ke dalam konteks perbedaan-perbedaan internal di antara golongan Pribumi. Akan tetapi kerjasama terjadi di semua bidang dan lebih mengarah pada struktur ekonomi modern.

            Demikianlah gambaran umum tentang isi tulisan pada bab 1-3 buku Dr. Nasikun. Dalam bukunya, penulis menggunakan metode penulisan yang cukup unik yakni menggunakan 2 metode antara lain metode mengkontekskan diri dan metode observasi tidak langsung. Penulis juga menggunakan alur mundur/flashback. Metode mengkontekskan diri nampak pada bab 1 dimana penulis menceritakan pengalaman masa lalunya. Sedangkan metode observasi tidak langsung nampak pada bab 2 dan 3. Hal itu terbukti dari banyaknya penggunaan teori dan data-data hasil penelitian dari beberapa ahli.

            Setelah membaca bab 1-3, saya menyimpulkan beberapa kelemahan pada buku ini antara lain ; (1) kesinambungan antara bab 1-3 kurang tampak, (2) jika dikategorikan sebagai bacaan yang mudah dimengerti, pada bab 1-3 banyak dijumpai kata-kata yang sulit dipahami oleh orang awam dan bahasa yang berbelit-belit. (3) Jika dikategorikan sebagai karya yang original, tingkat originalitasnya kurang karena lebih mengandalkan pandangan para ahli daripada pandangannya sendiri. Kemudian (5) dari uraian di buku, sumber konflik pada masa kolonial (Hindia-Belanda) dipahami berasal dari perbedaan ras. Menurut saya hal tersebut tidak sepenuhnya benar karena konflik pada masa itu juga terjadi di antara sesama ras contohnya Perang Padri (1803-1823) yang dikenal sebagai perang saudara antara Kaum Adat dan Kaum Padri yang melibatkan sesama golongan Pribumi.[i]

            Tetapi saya mengakui bahwa buku ini dari bab 1-3 memiliki kelebihan antara lain ; (1) jika dikategorikan sebagai buku yang lengkap, penulis telah mencantumkan data dan teori yang cukup banyak dan detail dari para ahli baik yang pro maupun kontra. (2) Adanya pencantuman catatan kaki yang lengkap bahkan pada bagian Beliau menceritakan masa kecilnya, penulis tak lupa menyertakan sebuah catatan kaki yang biasanya tidak dilakukan oleh penulis lain. Selanjutnya (3) jika dikategorikan sebagai gaya penulisan yang unik, penulis menggunakan metode mengkontekskan diri yang membuat pembaca merasa tidak membaca bacaan yang berat walaupun hanya dapat dinikmati pada bab 1. Terakhir dari segi isi, saya sependapat dengan penulis yang berusaha mensistensiskan pendekatan-pendekatan yang ada. Hal ini dikarenakan kedua pendekatan tersebut saling melengkapi satu sama lain seperti yang telah saya ungkapkan sebelumnya.

1 komentar:

  1. QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    BalasHapus